Depresi dan Strategi Koping Lanjut Usia yang Menjadi Tokoh Masyarakat di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung

Abstract

Depresi dikalangan lanjut usia yang menjadi sesepuh masyarakat/tokoh masyarakat diyakini berkaitan dengan hasil negative termasuk pengabaian diri, penyalahgunaan obat, kecacatan fungsional, peningkatan kematian, peningkatan bunuh diri dan kematian, dan penggunaan pelayanan rawatan kesehatan secara berlebihan. Pnelitian ini menguji hubungan antara strategi Koping dan gejala depresi pada sampel acak dari lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas yang tinggal di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan. Dari hasil penelitian bahwa mayoritas keterampilan coping lansia menunjukan tanggapan responden untuk skala CES-D secara keseluruhan termasuk katagori tinggi (80,04%). Dari hasil penelitian pada dimensi skala ESQ adalah sebesar 82.00 dengan persentase 62.12%. Hal ini menunjukan tanggapan responden untuk skala ESQ secara keseluruhan termasuk katagori Sedang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa indikator yang paling dominan untuk mendapatkan ketenangan dan perlindungan” dengan nilai 122 dan persentase 92.42%. Sedangkan rata-rata skor dari dimensi skala ROS adalah sebesar 106.15 dengan persentase 80%. Hal ini menunjukan tanggapan responden untuk skala ROS secara keseluruhan termasuk katagori Tinggi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa indikator yang paling dominan pada kode variabel RSEI2 “Saya merasa sangat mempunyai sesuatu yang berharga” dengan nilai 100 dengan persentase 75.76% sehingga masuk katagori Sedang dan kode variabel yang memiliki nilai terkecil yaitu RSEI3 “setelah dipertimbangkan semuanya, saya akur untuk merasakan bahwa saya orang yang gagal” dengan nilai 53, persentase 40.15% sehingga masuk katagori Rendah. Sedangkan rata-rata skor dari dimensi skala RSEI adalah sebesar 82.50 dengan persentase 62.50%. Hal ini menunjukan tanggapan responden untuk skala RSEI secara keseluruhan termasuk katagori Sedang. Dari hasil penelitian bahwa dua variabel dikatakan memiliki hubungan atau korelasi yang signifikan jika nilai probabilitas (p-value) berada dibawah 0,05 (5%). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai p berada di atas 0,05 yaitu 0,169. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikana antara keterampilan coping dengan depresi.