Kohesivitas Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Puzzle Indonesia Kota Bandung

Abstract

Kohesivitas kelompok merujuk pada kekuatan untuk memilihara dan mempertahankan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kohesivitas pengurus LSM Puzzle Indonesia Kota Bandung dan memperoleh gambaran secara empiris tentang; 1) karakteristik responden, 2) ketertarikan individu terhadap pengurus dalam melaksanakan tugas, 3) ketertarikan individu terhadap pengurus dalam melakukan interaksi sosial, 4) keterpaduan pengurus dalam melaksanakan tugas, dan 5) keterpaduan pengurus dalam melakukan interaksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yakni kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan penskalaan likert dengan menggunakan instrumen Group Enviroment Questionnaire (GEQ) versi 3 dari Carron (1985). Uji validitas alat ukur menggunakan teknik validitas muka dan validitas statistik bivariate person. Uji reliabilitas alat ukur menggunakan teknik uji statistik alpha crocbach. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesivitas pengurus LSM Puzzle Indonesia termasuk ke dalam kategori tinggi. Empat aspek kohesivitas memiliki tingkat kategori yang berbeda yakni ketertarikan individu terhadap pengurus dalam melaksanakan tugas termasuk kategori tinggi; ketertarikan individu terhadap pengurus dalam melakukan interaksi sosial termasuk kategori sangat tinggi; keterpaduan pengurus dalam melaksanakan tugas termasuk kategori tinggi, dan keterpaduan pengurus dalam melakukan interaksi sosial termasuk kategori sangat tinggi. Namun, masih terdapat permasalahan ketidakuran dan ketidakselarasan pola kerja pengurus di dalam kepengurusan LSM Puzzle Indonesia. Program yang diusulkan yakni AKSELERASI Puzzle sebuah akronim dari Keakuran dan Keselarasan Bekerja Indvidu Puzzle yang terdiri atas kegiatan out bound dan upgrading. Program yang diusulkan menggunakan pendekatan pekerjaan sosial metode social group work dengan tipe kelompok rekreasi keterampilan