Efektivitas Program Pasca Rehabilitasi Bagi Penyalahguna Napza Di Rumah Damping Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil; Efektivitas Program Pasca rehabilitasi di Rumah Damping BNN Lido. Adapun yang meliputi aspek – aspek : (1) bagaimana karakteristik informan yakni korban penyalahguna NAPZA: (2) bagaimana ketepatan sasaran program pasca rehabilitasi di Rumah Damping BNN Lido: (3) bagaimana sosialisasi mengenai program pasca rehabilitasi di Rumah Damping BNN Lido: (4) bagaimana ketepatan pencapaian tujuan program pasca rehabilitasi di Rumah Damping BNN Lido: (5) bagaimana pemantauan dari program pasca rehabilitasi di Rumah Damping BNN Lido: dan (6) bagaimana harapan informan terkait dengan program pasca rehabilitasi di Rumah Damping BNN Lido. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara mendalam, pengamatan dan studi dokumentasi. Cara menentukan sumber data dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. informan data dalam penelitian ini adalah yang sedang menjalankan program dan yang sudah pernah menjalankan program pasca rehabilitasi di Rumah Damping BNN Lido, dan dokter sekaligus tim pembuat program dari program pasca rehabilitasi BNN. Uji keabsahan data menggunakan credibility (derajat kepercayaan), dependability (ketergantungan), confirmability (kepastian) dan transferbality (keteralihan). Sedangkan teknik analisis data, yaitu pemrosesan satuan, menggunakan kategorisasi, dan juga kemudian menggunakan penafsiran data. Hasil penelitian ini menunjukan kurangnya sosialisasi terkait program pasca rehabilitasi kepada masyarakat termasuk residen dan keluarga residen, sosialisasi kurang inovasi dan monoton. Berdasarkan hasil penelitian, analisis masalah, analisis kebutuhan, serta melihat sistem sumber yang ada peneliti merancang desain program untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu penanganan secara khusus dengan suatu program peningkatan kapasitas pelayanan pascarehabilitasi melalui pelatihan sosialisasi dan peningkatan inovasi dengan menggunakan metode Social Group Work dengan jenis Sosialization Group (Kelompok Sosialisasi) dan Educational Groups (Kelompok Pendidikan).