Kinerja Pekerja Sosial Dalam Penanganan Anak Berhadapan Dengan Hukum di Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif Kabupaten Klaten

Abstract

Kinerja merujuk pada prestasi kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang kinerja pekerja sosial dalam penanganan anak berhadapan dengan hukum di PLKSAI Kabupaten Klaten. Hal-hal yang diteliti yaitu karakteristik informan, hasil kerja, tanggungjawab, inisiatif, kedisiplinan dan hambatan pekerja sosial dalam penanganan ABH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pekerja sosial (peksos) kurang maksimal, yang mana tidak semua kasus ABH tertangani dengan tuntas. Hal ini disebabkan oleh beberapa hambatan yang berasal dari faktor individu maupun faktor lingkungan organisasi. Hambatan tersebut yaitu peksos kesulitan membagi waktu, kurangnya koordinasi, fasilitas yang kurang memadai, serta jumlah kasus terlapor tidak sebanding dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) peksos. Sehingga peksos mengalami kewalahan dalam penanganan kasus. Program yang diusulkan yaitu “Pelatihan Peksos Fungsional Bidang Sosial Dinsos P3KAB sebagai Partner Sakti Peksos PLKSAI melalui Educational Group”