Program Rehabilitasi Sosial Terhadap Gelandangan dan Pengemis di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya Kecamatan Cisarua - Bandung Barat

Abstract

Penertiban gelandangan dan pengemis dengan razia dianggap masih kurang maksimal karena sekarang ditangkap dan dikembalikan, namun hari selanjutnya mereka akan mengemis lagi. Salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah dalam rangka penyediaan fasilitas bagi pelayanan sosial adalah dilaksanakan melalui sistem Panti. Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya Cisarua – Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: (1) program bimbingan sosial; (2) program bimbingan fisik; (3)program bimbingan mental ; (4) program bimbingan latihan keterampilan; (5) hambatan dari program bimbingan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survey deskriptif. Teknik penarikan sampel menggunakan sensus dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa skor tertinggi terdapat pada aspek bimbingan mental. Selanjutnya pada aspek bimbingan fisik mendapat skor paling rendah. Rata-rata responden berada pada angkatan usia produktif dan berlatar belakang pendidikan Sekolah Dasar. program yang diusulkan adalah "Peningkatan Kapasitas Instruktur Bimbingan Fisik di Panti Rehabiltasi Sosial Bina Karya Cisarua".